Minggu, 18 Januari 2015

Delapan Kesalahan Umum Ketika Menulis Makalah Psikologi

Pelajar atau orang-orang yang belum berpengalaman sering mempunyai kesalah pahaman tentang proses menulis dan karakteristik dari karya tulis yang baik. Berikut ini adalah delapan kesalah pahaman yang harus diperhatikan sebelum membuat karya tulis ilmiah:
1.      Menulis makalah psikologi hanya membutuhkan sedikit kreatifitas, banyak waktu dan sedikit imajinasi.
Banyak pelajar yang kehilangan ketertarikan pada projek riset mereka sendiri pada saat menulis tentang riset tersebut. Ketertarikan mereka adalah pada saat membuat rencana dan membuat penemuan baru, tetapi bukan mengkomunikasikan penemuan mereka kepada orang lain. Walaupun begitu tujuan utama dari menulis makalah adalah untuk mengkomunikasikan pemikiran anda kepada orang lain, tujuan utama lainnya adalah untuk membantu anda membentuk dan mengorganisir pemikiran anda.
            Melaporkan penemuan anda didalam tulisan gunanya untuk menafsirkan penafsiran anda kepada yang lain dan membuka diri anda untuk dikritik ataupun dipuji oleh orang lain. Dengan demikan, melaporkan hasil temuan anda sebenarnya sama menariknya dengan membuat rencana penemuan tersebut.
            Kita sering berfikiran bahwa kita tau apa yang ingin kita katakan, padahal sebenarnya tidak. Ada beberapa konsep yang tidak kita ketahui. Pada saat kita ingin mengkomunikasikan pemikiran kita, pasti beberapa konsep yang kita tidak ketahui ini akan terlihat jelas. Maka dari itu, kita perlu menuliskan pemikiran kita berupa sebuah makalah agar terorganisir dengan baik dan jelas.

2.      Hal yang paling penting adalah apa yang anda katakan, bukan bagaimana anda  mengatakan itu.
            Sebagai mahasiswa/i, penilaian untuk penulisan makalah dilihat membingungkan karena biasanya ditemukan nilai yang diterima tampak kurang mencerminkan apa yang harus kita katakana daripada bagaimana kita mengatakan itu. Kriterian penilaian untuk makalah seperti ini mungkin cocok untuk sebuah kursus bahasa inggris, tetapi tidak cocok untuk sebuah subjek pelajaran seperti psikologi.
            Sebagai dosen, ditemukan rahasia penilaian sebuah makalah. Penemuan ini terdiri atas dua langkah. Langkah pertama terjadi pada saat seorang dosen menyadari bahwa dirinya memiliki jumlah makalah yang dikumpulkan sangat banyak sementara waktu beliau untuk membacanya sangat sedikit. Maka beliau pun lebih menyukai mahasiswanya yang menulis dengan baik karena ia dapat membaca makalah tersebut dengan cepat dan dapat memahami apa yang ingin dikatakan dalam makalah tersebut.
            Langkah kedua terjadi pada saat dosen yang sama mempunyai sedikit makalah yang harus diperiksa sementara beliau memiliki waktu yang cukup banyak. Pada saat itu dia membaca semua makalah, dari yang menuliskannya baik hingga menuliskannya dengan buruk. Ia menemukan bahwa biasanya mudah untuk membedakan sesuatu yang disajikan secara baik dengan ide-ide yang baik juga dan seuatu yang disajikan secara baik tetapi dengan ide-ide yang buruk, kadang mustahil untuk membedakan sesuatu yang buruk tetapi disajikan dengan baik dan sesuatu yang buruk tetapi disajikan dengan buruk juga. Jika ide-ide yang akan dipresentasikan tidak rapi, dan tidak terorganisir, bagaimana kita bisa mengetahui apakah isi dari presentasi tersebut yang baik atau hanya sekedar kualitas dari presentasi tersebut?
            Untuk mengetahui jawabannya, penulis utama berbicara kepada para mahasiswa tentang apa yang akan mereka katakana pada makalah tersebut. Hasilnya adalah: penulis yang buruk mempunyai sedikit pembaca, karena biasanya tulisan yang buruk akan ditolak oleh editor jurnal. Oleh karena itu sangat penting belajar dari sekarang bagaimana menuangkan ide-ide pemikiran didalam tulisan yang mudah untuk dibaca.

3.      Makalah yang memiliki halaman yang banyak adalah makalah yang lebih baik.
                   Dalam penilaian sebuah makalah harus melihat aspek kualitas dan kuantitas dari pemikiran-pemikiran penulisnya. Terkadang, murid-murid yang menulis makalah dengan halaman yang banyak adalah karena mereka mempunyai banyak pemikiran yang harus disampaikan. Ada juga yang menulis makalah dengan halaman yang banyak karena mereka menyampaikan pemikiran dalam beberapa halaman hanya untuk mengatakan apa yang bisa dikatakan dalam beberapa kalimat. Intinya adalah, jika bisa menuangkan pemikiran pada satu halaman kertas, mengapa harus menuangkannya dalam halaman yang banyak?

4.      Tujuan utama dari makalah psikologi adalah faktanya, walaupun itu fakta yang baru atau fakta yang sudah ada dari dulu.
                  Kesalah pahaman yang umum di pandangan masyarakat bahwa tujuan dari ilmu pengetahuan adalah akumulasi fakta. Siswa dalam pembelajaran psikologi pengantar rentan terhadap kesalah pahaman ini, dan itu membawa kepada cara penulisan mereka.
                  Dalam menulis makalah psikologi, anda harus mempunyai komitmen pada diri sendiri dalam melihat sebuah cara pandang, walaupun nantinya pemikiran anda akan berubah. Setidaknya gambarkan konklusi yang tentative sehingga pembaca mengetahui bagaimana anda mengevaluasi bukti apa saja yang tersedia. Makalah anda harus memandu kepada pemikiran dan sudut pandang anda. Oleh karena itu anda harus memilih fakta yang membantu memperjelas atau menguji sudut pandang anda dan menghilangkan fakta-fakta yang tidak relevan.
                  Walaupun selektif, namun anda tidak hanya memilih fakta-fakta yang mendukung posisi anda tetapi juga harus bersikap jujur. Para ilmuan menuntut agar laporan ilmiah harus jujur. Tanpa kejujuran tersebut komunikasi ilmiah akan runtuh. Terlepas dari sudut pandang yang mereka dukung, kita tetap harus mengutip fakta yang relevan.

5.      Perbedaan antara penulisan ilmiah, di satu sisi, dan iklan atau propaganda, di sisi lain, adalah bahwa tujuan penulisan ilmiah untuk menginformasikan, sedangkan iklan atau propaganda untuk mengajak.
Penulis sering percaya bahwa sepotong penulisan ilmiah yang berhasil hanya perlu menginformasikan pembaca data para ilmuwan dan interpretasi mereka dari data. Pembaca kemudian dibiarkan untuk memutuskan apakah teori menyediakan nilai yang masuk akal dari data atau tidak. Konsepsi penulisan ilmiah ini lah yang tidak benar.
               Salah satu kesalahan paling umum yang dibuat oleh penulis adalah untuk menjual produk yang salah: Mereka salah menilai kontribusi dari pekerjaan mereka . Kami baru saja menerima sebuah penulisan ilmiah yang penuh dengan ide-ide yang baik dan asli , dan presentasi ide-ide itu luar biasa jelas . Satu-satunya masalah terbesar dengan penulisan ilmiah ini adalah bahwa pembahasan ide-ide asli diringkas menjadi satu paragraf dibenamkan agar menarik perhatian di tengah kertas.
Kontribusi makalah ini seharusnya dalam perspektif baru pada masalah lama, namun penulis telah memakai perlombaan kontribusi signifikan berpotensi ini dalam mendukung satu hal yang relatif tidak penting: memberikan ulasan yang ditulis dengan baik tetapi tidak menarik dari perspektif orang lain. Pembaca yang terburu – buru biasanya akan mengambil penekanan penulis pada nilai nominal. Dalam hal ini, pembaca dapat menyimpulkan bahwa tulisan ilmiah tersebut tidak banyak kontribusi asli untuk dibuat.
Di sisi lain, memungkinkan bila terlalu berkutat pada kontribusi dari tulisan ilmiah tersebut, kontribusi sebenarnya justru diredam.

6.      Cara yang baik agar teori anda diterima adalah menyangkal teori orang lain.
Peneliti menjelaskan dua (atau lebih) teori fenomena XYZ yang terkenal. Mereka memberikan bukti yang menghancurkan terhadap semua teori kecuali satu. Mereka menyimpulkan berdasarkan bukti bahwa teori yang satu ini benar.        
Metode bukti tidak langsung ini hanya menarik ketika dua (atau lebih) alternatif adalah (a) saling eksklusif dan (b) lengkap. Alternatif saling eksklusif adalah yang salah satu hasilnya menghalangi yang lain. Alternatif lengkap adalah yang mencakup semua hasil yang mungkin.
Salah satu kelemahan lain dari metode bukti tidak langsung adalah menanggung sebutan. Kritik dari teori orang lain sering mendapat satu lagi lawan daripada yang  mengubah teori sendiri
Kesimpulannya, menekankan pada kontribusi positif tulisan ilmiah Anda adalah hal yang bijaksana . Meremehkan merupakan cara persuasi yang lebih efektif daripada yang berlebihan. Hindari pernyataan yang dapat diartikan sebagai kontroversial tapi kurang dalam substansi.
7.      Hasil yang negatif akan menggagalkan hipotesis si peneliti sementara hasil yang positif akan mendukung hipotesisnya.
Siswa sering percaya bahwa satu-satunya tindakan yang jujur adalah bagi para ilmuwan untuk melaporkan kerugian mereka serta kemenangan mereka. Untuk melakukan sebaliknya tampaknya akan menyajikan gambaran palsu dari keduanya, baik ilmuwan dan keadaan alam.
Setelah membaca beragam contoh dari artikel jurnal, pembaca pasti akan sampai di salah satu dari dua kesimpulan - baik ilmuwan memiliki intuisi suara yang luar biasa tentang cara eksperimen akan berubah, atau mereka mempertahankan lemari yang penuh dengan eksperimen yang gagal dan tidak dilaporkan.
Di bawah dua set keadaan, hasil negatif dapat menarik: ketika penyidik gagal untuk meniru hasil orang lain, dan ketika hasilnya berubah karena beberapa faktor lainnya. Hasil negatif juga menarik jika hasil yang signifikan hilang ketika kelemahan metodologis diperbaiki.


8.      Perkembangan yang logis dari ide-ide di makalah psikologi mencerminkan sejarah perkembangan dari ide-ide psikologi terdahulu.
Penulis sering percaya bahwa yang dibutuhkan hanya melalui serangkaian seragam langkah yang didefinisikan dengan baik untuk memastikan pengiriman paket tersebut (mitos). Namun sebagian besar makalah yang diterbitkan ditulis seolah-olah mereka telah dikembangkan dalam cara lama, atau dalam beberapa cara yang sangat mirip itu (realitas).
Mengapa gambaran penelitian yang disampaikan oleh artikel jurnal sangat tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya? Setidaknya ada tiga alasan:
1. Keterbatasan ruang: Jurnal beroperasi di bawah keterbatasan ruang yang parah.
2. Khasiat presentasi: Sebuah catatan autobiografi dari percobaan cenderung lebih menarik bagi diri sendiri daripada bagi orang lain.
3. Fokus pada fenomena: Objek deskripsi dalam sebuah laporan ilmiah adalah fenomena dan penjelasannya, bukan wartawan dari fenomena dan penjelasan.
Sering ada perbedaan yang tipis antara kelalaian informasi autobiografi dan penghilangan detail yang kritis. Jika hipotesis adalah post hoc, maka salah satu wajib untuk menunjukkan fakta ini.

sumber :
 Sternberg, R. J., & Sternberg, K. (2010). The Psychologist's Companion . New York: Cambridge University Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar